shabby

Selasa, 19 November 2013

Kekuasaan dan Pengaruh

A.     DEFINISI KEKUASAAN
Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan kekuasaaan, penulis memberikan beberapa pengertian kekuasaan menurut beberapa ahli kepemimpinan:
”Kekuasaan adalah kapasitas atau kemampuan untuk menghasilkan dampak atau akibat pada orang lain” (House, 1984).
”Kekuasaan adalah potensi untuk mempengaruhi orang lain” (Bass, 1990)
”Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, dan
kemampuan untuk mengatasi (bertahan dari) pengaruh orang lain yang tidak
diinginkan” (Wagner dan Hollenbeck, 2005).
”Kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku orang
lain, sehingga orang lain tersebut akan berperilaku sesuai dengan yang diharapkan
oleh orang yang memiliki kekuasaan” (Robbins dan Judge, 2007).
Kekuasaan mengandung suatu potensi/kemampuan yang belum tentu efektif jika
dilaksanakan, dan suatu hubungan ketergantungan. Bisa saja seseorang memiliki suatu
kekuasaan namun tidak digunakan oleh orang tersebut. Jadi kekuasaan merupakan
suatu kemampuan atau potensi yang tidak akan terjadi jika tidak digunakan oleh
orang yang memilikinya. Kekuasaan juga merupakan suatu fungsi ketergantungan.
Semakin besar ketergantungan Y kepada X, maka akan semakin besar kekuasaan
X dalam hubungan tersebut. Jadi ketergantungan didasarkan pada alternatif yang
dipersepsikan oleh Y dan pentingnya alternatif yang ditempatkan oleh Y untuk
dikendalikan oleh X.
Seseorang hanya dapat memiliki kekuasaan atas diri orang lain, jika ia dapat
mengendalikan sesuatu yang diinginkan oleh orang lain tersebut. Contoh: Orang-tua
memiliki kekuasaan yang sangat besar atas anaknya, pada saat anak tersebut kuliahnya
masih dibiayai oleh orang-tuanya. Ketika si anak telah lulus, dan kemudian
ia bekerja serta memiliki pendapatan sendiri, maka kekuasaan orang-tua atas dirinya
semakin berkurang
B.      SUMBER-SUMBER KEKUASAAN
Sumber kekuasaan biasanya dibagi menjadi dua kelompok besar (Robbins dan Judge,2007), yaitu:
1.    Sumber kekuasaan antar individu (interpersonal sources of power).
a.    Kekuasaan Formal (Formal Power) adalah kekuasaan yang didasarkan pada posisi individual dalam suatu organisasi. Kekuasaan ini dapat berasal dari:
Kemampuan untuk memaksa (coercive power)
Kekuasaan ini timbul pada diri seseorang karena ia memiliki kemampuan untuk memberikan hukuman (akibat negatif) atau meniadakan kejadian yang positif terhadap orang lain. Pada suatu organisasi, biasanya seseorang tunduk pada atasannya karena takut dipecat, atau diturunkan dari jabatannya. Kekuasaan ini juga dapat dimiliki seseorang karena ia mempunyai informasi yang sangat penting mengenai orang lain, yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap orang tersebut.
Kemampuan untuk memberi imbalan (reward power)
Kekuasaan ini timbul pada diri seseorang karena ia memiliki kemampuan untuk mengendalikan sumber-daya yang dapat mempengaruhi orang lain, misalnya: ia dapat menaikkan jabatan, memberikan bonus, menaikkan gaji, atau hal-hal positif lainnya.
Kekuatan formal (legitimate power).
Kekuasaan ini timbul pada diri seseorang karena ia memiliki posisi sebagai pejabat pada struktur organisasi formal. Orang ini memiliki kekuasaan resmi untuk mengendalikan dan menggunakan sumber-daya yang ada dalam organisasi. Kekuasaannya meliputi kekuatan untuk memaksa dan memberi imbalan. Anggota organisasi biasanya akan mendengarkan dan melaksanakan apa yang dikatakan oleh pemimpinnya, karena ia memiliki kekuasaan formal dalam organisasi yang dipimpinnya.
b.    Kekuasaan Personal (Personal Power) adalah kekuasaan yang berasal dari karakteristik unik yang dimiliki seorang individu. Kekuasaan ini dapat berasal dari:
      Kekuasaan karena dianggap ahli (Expert Power)
Kekuasaan ini timbul pada diri seseorang karena ia memiliki keahlian, ketrampilan atau pengetahuan khusus dalam bidangnya. Misalnya seorang ahli computer yang bekerja pada sebuah perusahaan, atau seorang karyawan yang memiliki kemampuan menggunakan 2 atau 3 bahasa internasional, akan memiliki expert power karena sangat dibutuhkan oleh perusahaannya.
      Kekuasaan karena dijadikan contoh (Referent Power)
Kekuasaan ini timbul pada diri seseorang karena ia memiliki sumber-daya, kepribadian yang menarik, atau karisma tertentu. Kekuasaan ini dapat menimbulkan kekaguman pada orang tersebut, dan membuat orang yang mengaguminya ingin menjadi seperti orang tersebut. Misalnya seorang dengan kepribadian menarik, sering dijadikan contoh atau model oleh orang lain dalam berperilaku
2.    Sumber kekuasaan struktural (structural sources of power).
Kekuasaan ini juga dikenal dengan istilah inter-group atau inter-departmental power yang merupakan sumber kekuasaan kelompok.
Gambar ini menunjukkan bahwa dasar kekuasaan yang berbeda, akan mendapat tanggapan yang berbeda, dengan melalui mekanisme yang berbeda pula.




Sumber Kekuasaan Struktural
Sumber Kekuasaan Struktural sering disebut juga Inter-departmental Sources of Power (Inter-group Sources of Power). Sumber dan penggunaan kekuasaan pada tingkat kelompok, khususnya departemen yang ada di dalam suatu organisasi memiliki nilai yang tinggi dalam studi tentang perilaku organisasi.
Saunders, 1990 (Brooks, 2006) mengatakan bahwa kekuasaan pada tingkat departemen atau kelompok dapat berasal dari 5 sumber yang potensial, yang mungkin saja saling tumpang-tindih (overlap), yaitu:
1.    Ketergantungan (Dependency). Jika departemen A bergantung pada departemen B untuk informasi atau kerjasama lainnya untuk dapat mengerjakan tugasnya dengan efektif, maka departemen B memiliki sumber kekuasaan terhadap departemen A.
2.    Kesentralan (Centrality). Ini adalah ukuran tingkat pentingnya suatu departemen bekerja untuk tujuan utama organisasi. Secara alternatif dapat dianggap sebagai suatu ukuran seberapa besar departemen tersebut tidak dibutuhkan oleh organisasi tersebut. Semakin penting departemen tersebut bagi organisasinya, maka akan semakin besar kekuasaannya.
3.    Sumber Dana (Financial Resources).Departemen yang menghasilkan sumber dana sendiri, khususnya jika mereka mampu menghasilkan pendapatan lebih besar dibandingkan departemen lainnya, akan mendapatkan keuntungan dari sumber kekuasaan ini.
4.    Ketidak-berlanjutan (Non-sustainability). Berhubungan dengan tingkat pentingnya departemen tersebut. Keberlanjutan adalah suatu ukuran seberapa mudah fungsi dari departemen tersebut digantikan oleh yang lain. Departemen yang mudah ditutup karena dapat digantikan fungsinya, akan memiliki kekuasaan yang rendah.

C.     DEFINISI PENGARUH
Sebagai esensi dari kepemimpinan, pengaruh diperlukan untuk menyampaikan gagasan, mendapatkan penerimaan dari kebijakan atau rencana dan untuk memotivasi orang lain agar mendukung dan melaksanakan berbagai keputusan.
Jika kekuasaan merupakan kapasitas untuk menjalankan pengaruh, maka cara kekuasaan itu dilaksanakan berkaitan dengan perilaku mempengaruhi. Oleh karena itu, cara kekuasaan itu dijalankan dalam berbagai bentuk perilaku mempengaruhi  dan  proses-proses mempengaruhi yang timbal balik antara pemimpin dan pengikut, juga akan menentukan efektivitas kepemimpinan.
Jenis-jenis spesifik perilaku yang digunakan untuk mempengaruhi dapat dijadikan jembatan bagi pendekatan kekuasaan dan pendekatan perilaku mengenai kepemimpinan. Sejumlah studi telah mengidentifikasi kategori perilaku mempengaruhi yang proaktif yang disebut sebagai taktik mempengaruhi, antara lain :
                Persuasi Rasional:
Pemimpin menggunakan argumentasi logis dan bukti faktual untuk mempersuasi pengikut  bahwa  suatu  usulan  adalah  masuk  akal  dan  kemungkinan  dapat  mencapai sasaran.
                Permintaan Inspirasional:
Pemimpin membuat usulan yang membangkitkan entusiasme pada pengikut dengan menunjuk pada nilai-nilai, ide dan aspirasi pengikut atau dengan meningkatkan rasa percaya diri dari pengikut.
                Konsultasi:
Pemimpin mengajak partisipasi pengikut dalam merencanakan sasaran, aktivitas atau perubahan yang untuk itu diperlukan dukungan dan bantuan pengikut atau pemimpin bersedia memodifikasi usulan untuk menanggapi perhatian dan saran dari pengikut.
                Menjilat:
Pemimpin menggunakan pujian, rayuan, perilaku ramah-tamah, atau perilaku yang membantu agar pengikut berada dalam keadaan yang menyenangkan atau mempunyai pikiran  yang menguntungkan  pemimpin tersebut sebelum meminta sesuatu.
                Permintaan Pribadi:
Pemimpin menggunakan perasaan pengikut mengenai kesetiaan dan persahabatan terhadap dirinya ketika meminta sesuatu.
                Pertukaran:      
Pemimpin menawarkan suatu pertukaran budi baik, memberi indikasi kesediaan untuk membalasnya pada suatu saat nanti, atau menjanjikan bagian dari manfaat bila pengikut membantu pencapaian tugas.
                Taktik Koalisi:
Pemimpin mencari bantuan dari orang lain untuk mempersuasi pengikut agar melakukan sesuatu atau menggunakan dukungan orang lain sebagai suatu alasan bagi pengikut untuk juga menyetujuinya. 
                Taktik Mengesahkan:
Pemimpin mencoba untuk menetapkan validitas permintaan dengan menyatakan kewenangan atau hak untuk membuatnya atau dengan membuktikan bahwa hal itu adalah konsisten dengan kebijakan, peraturan, praktik atau tradisi organisasi.
                Menekan:
                Pemimpin menggunakan permintaan, ancaman, seringnya pemeriksaan, atau peringatan-peringatan terus menerus untuk mempengaruhi pengikut melakukan apa yang diinginkan.
Pilihan mengenai perilaku mempengaruhi tergantung pada position power dan personal power yang dimiliki pemimpin terhadap orang yang dipimpinnya pada situasi tertentu. Perilaku mempengaruhi seorang pemimpin secara langsung mempengaruhi sikap dan perilaku orang yang dipimpin baik berupa komitmen, kepatuhan maupun perlawanan. Hasil dari proses mempengaruhi, juga mempunyai efek umpan balik terhadap perilaku pemimpin.Selain itu, dampak kekuasaan pemimpin pada dasarnya tergantung pada apa yang dilakukan pemimpin dalam mempengaruhi orang yang dipimpin.Dengan demikian, hasil dari usaha mempengaruhi merupakan akumulasi dari keterampilan mempengaruhi, perilaku mempengaruhi, dan kekuasaan pemimpin.
D.   PENGARUH TAKTIK ORGANISASI
Menunjukkan ada sembilan jenis taktik yang biasa digunakan di dalam organisasi (Hughes et all, 2009), yaitu:
1.         Persuasi Rasional (Rational Persuasion), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan alasan yang logis dan bukti-bukti nyata agar orang lain tertarik.
2.         Daya-tarik Inspirasional (Inspirational Appeals), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan suatu permintaan atau proposal untuk membangkitkan antusiasme atau gairah pada orang lain. Misalnya dengan memberikan penjelasan yang menarik tentang nilai-nilai yang diinginkan, kebutuhan, harapan, dan aspirasinya.
3.         Konsultasi (Consultation), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan mengajak dan melibatkan orang yang dijadikan target untuk berpartisipasi dalam pembuatan suatu rencana atau perubahan yang akan dilaksanakan.
4.         Mengucapkan kata-kata manis (Ingratiation), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan kata-kata yang membahagiakan, memberikan pujian, atau sikap bersahabat dalam memohon sesuatu.
5.         Daya-tarik Pribadi (Personal Appeals), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain atau memintanya untuk melakukan sesuatu karena merupakan teman atau karena dianggap loyal.
6.         Pertukaran (Exchange), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan memberikan sesuatu keuntungan tertentu kepada orang yang dijadikan target, sebagai imbalan atas kemauannya mengikuti suatu permintaan tertentu.
7.         Koalisi (Coalitions), terjadi jika seseorang meminta bantuan dan dukungan dari orang lain untuk membujuk atau sebagai alasan agar orang yang dijadikan target setuju.
8.         Tekanan (Pressure), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan ancaman, peringatan, atau permintaan yang berulang-ulang dalam meminta sesuatu.
9.         Mengesahkan (Legitimacy), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan jabatannya, kekuasaannya, atau dengan mengatakan bahwa suatu permintaan adalah sesuai dengan kebijakan atau aturan organisasi. Dalam kenyataan, biasanya orang menggunakan beberapa taktik secara sekaligus. Misalnya seseorang menggunakan Ingratiation dikombinasikan dengan Rational Persuasion dan Exchange atau Personal Appeals

SUMBER :
Marianti, Merry, M (2011). Kekuasaan dan Taktik Mempengaruhi Orang Lain dalam Organisasi. Jurnal Vol 7 http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&ved=0CEEQFjAD&url=http%3A%2F%2Fportalgaruda.org%2Fdownload_article.php%3Farticle%3D47611&ei=vYBmUrT4Ksf_rAeKt4CgBA&usg=AFQjCNEB5kM9txuoxHrMb9ApTmXzLoxUvA&bvm=bv.55123115,d.bmk. Bandung : Universitas Katolik Parahyangan. Tanggal akses 19 November 2013 pada pukul 3:14

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4334/w2_5_1.htm  Tanggal akses 19 November 2013 pada pukul 4:00

Mengendalikan Fungsi Manajemen part 2

B.      TIPE-TIPE PENGENDALIAN (CONTROLLING)
   Pengendalian karyawan
   Pengendalian keuangan
   Pengendalian produksi
   Pengendalian waktu
   Pengendalian teknis
   Pengendaliankebijaksanaan
   Pengendalian penjualan
   Pengendalian inventaris
   Pengendalian pemeliharaan

C.      KONTROL PROSES MANAJEMEN
Proses pengendalian dilakukan secara bertahap dengan langkah-langkah berikut :
1.      Menentukan Standar-standar yang Akan Digunakan Dasar Pengendalian
2.      Mengukur Pelaksanaan Atau Hasil Yang Telah Dicapai
3.      Membandingkan Pelaksanaan Atau Hasil Dengan Standar Dan Menentukan Penyimpangan Bila Ada
4.      Melakukan Tindakan Perbaikan, Jika Terdapat Penyimpangan Agar Pelaksanaan Dan Tujuan Sesuai Dengan Rencana

Sumber : elib Unikom

Mengendalikan Fungsi Manajemen

A.     DEFINISI PENGENDALIAN (CONTROLLING)
Pengendalian adalah fungsi terakhir dari proses manajemen, pengendalian sangat menentikan pelaksanaan dari proses manajemen maka dari itu pengendalian harus di lakukan dengan sabaik-baiknya.
TUJUAN PENGENDALIAN
   Supaya proses manajemen berjalan sesuai dengan kententuan-kententuan yang telah direncanakan
   Supaya dapat melakukan tindakan perbaikan (corective) dengan cepat bilamana terjadi penyimpangan di dalam proses manajemen
   Suapaya tujuan yang dihasilakn sesuai dengan rencana
ASAS-ASAS PENGENDALIAN
   Asas efisiensi pengendalian
   Asa tangguang jawab pengendalian
   Asas pengendalian terhadap masa depan
   Asas pengendalian langsung
   Asas refleksi rencana
   Asas penyesuaian dengan organisasi
   Asas pengendalian individual
   Asas standar
   Asas pengendalian terhadap strategis
   Asas kekecualian
   Asas pengendalian fleksibel
   Asas peninjauan kembali
   Asas tindakan

B.      LANGKAH-LANGKAH DALAM KONTROL
      CARA-CARA PENGENDALIAN
1.      Pengawasan Langsung
Adalah pengawasan yang dilakukan sendiri secara langsung oleh seorang manajer.
2.      Pengawasan Tidak Langsung
Adalah pengawasan jarak jauh, artinya dengan melalui laporan yang diberikan oleh bawahannya.
3.      Pengawasan Berdasarkan Kekecualian
Adalah pengendalian yang dikhususkan untuk kesalahan-kesalahan yang luar biasa dari hasil atau standar yang diharapkan.
       SIFAT & WAKTU PENGENDALIAN
  1. Preventive Control, adalah pengendalian yang dilakukan sebelum kegiatan dilakukan untuk menghindari terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaannya.
  2. Repressive Control, adalah pengendalian yang dilakukan setelah terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya, dengan maksud agar tidak terjadi pengulangan kesalahan , sehingga hasil sesuai dengan rencana.
  3. Pengendalian saat proses dilakukan, jika terjadi kesalahan segera diperbaiki.
  4. Pengendalian Berkala, adalah pengendalian yang dilakukan secara berkala misalnya per bulan, per semester, dll.
  5. Pengendalian Mendadak (sidak), adalah pengawasan yang dilakukan secara mendadak untuk mengetahui apa pelaksanaan atau peraturan-peraturan terlaksana dengan baik atau tidak.
       MACAM-MACAM PENGENDALIAN
  1. Internal Control (Pengendalian Intern)  adalah pengendalian yang dilakukan oleh seorang atasan kepada bawahannya.
  2. External Control (Pengendalian Ekstern)  adalah pengendalian yang dilakukan oleh pihak luar.
  3. Formal Control (Pengendalian Resmi) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh instansi atau pejabat resmi dan dapat dilakukan secara intern maupun ekstern, misalnya pemeriksaan keuangan oleh BPK terhadap BUMN.
  4. Informal Control (Pengendalian Konsumen) adalah Penilaian yang dilakukan oleh masyarakat atau konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung.
       ALAT-ALAT PENGENDALIAN
1.      Budget
Adalah suatu ikhtisar hasil yang akan diharapkan dari pengeluaran yang disediakan untuk mencapai hasil tersebut.
Tipe-tipe Budget :
   Sales Budget
   Production Budget
   Cost Production Budget
   Step Budget
   Purchasing Budget
   Labor Budget / Personnel Budget
   Cash and Financial Budget
   Master Budget
2.      Non-Budget terdiri dari :
   Personal Observation
   Report
   Statistic
   Financial Statement
   Break Even Point

   Internal Audit

Sabtu, 09 November 2013

Inovasi yang dilakukan Manusia

Inovasi  berasal dari kata latin, innovation yang berarti pembaharuan dan perbuahan. Inovasi ialah suatu perubahan yang baru yang menuju kearah perbaikan yang lain atau berbeda dari yang sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan bererncana (tidak secara kebetulan saja).
Di zaman sekarang banyak inovasi-inovasi yang manusia lakukan  untuk memperbaiki dari hal  yang sebelumnya. Berikut ini adalah contoh dari inovasi yang dilakukan manusia :
1.            Buku dan Ebook

Keberadaan ebook sekarang ini, banyak buku-buku yang sudah menjadi ebook. Ebook merupakan inovasi dari memba cabuka yang sekang ini sedang menjadi tren di masyarakat. Keberadaan ebook sangat membantu, karena lebih mudah, praktis, dan ringan dari pada harus membawa semua buku-buku.
Dalam hal pembelilan juga lebih mudah, pembeli buku yang biasanya harus mendatangi toko buku dan mencari judul buku yang ingin dia cari, dengan ebook pembeli hanya peru memasuki situs yang tersambung ke internet dan mengetik judul buku tersebut, dan membelinya, hal ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dari segi penyimpanan, buku memperlukan ruang untung menyimpan apa lagi bila kita memiliki banyak buku dibutuhkan ruang yang cukup untuk menyimpan buku, kita juga jadi sulit mencari buku yang ingin kita gunakan.
Hal ini tidak terjadi pada ebook, ebook di simpan didalam smartphone dan tablet, hanya tinggal membuka aplikasi ebook dan mengetik buku yang diperlukan.

2.            Telepon dan Hanphone
Telepon sangat  dibutuhkan untuk memudahkan dalam komunikasi manusia, dulu telepon hanya berfungsi untuk berbicara, kita harus mencatat nomer telepon yang  akan kita ingin telephone. Lalu telephone berinovasi menjadi handphone atau telepon genggam. Handphone berfungsi untuk menelphone, selain itu Handphone bisa menyimpan nomer telephone jadi kita tidak perlu buku catatan untuk mencatat nomer telephone.
Selain itu Handphone bisa untuk mengirim pesan yang biasa kita sebut dengan SMS. Handphone terus berkembang, bisa dipakai untuk main game, mengirim gambar, merekan suara, foto bahkan video. Dizaman sekarang ini muncullah smartphone yang rata-rata masyarakat sudah menggunakannya, terdapat berbagai macam ukuran dan bentuk dari smartphone, banyak sekali pilihan merk (kalu dulu merk handphone hanya Nokia, Sony,Samsung,).
Smartphone adalah telephone pintar yang dilengkapi dengan internet dan segala macam aplikasi yang banyak sekali kegunaannya, hanya tinggal download-download saja dan banyak yang bisa dilakukan smartphone ini karna dengan smartphone, kita bisa lebih cepat berkomunikasi dan banyak kegunaannya. Seperti bisa membangunkan kita dengan adanya alarm, bisa mengingatkan kita kepada tugas-tugas kita dengan adanya reminders, bisa menyimpan file-file, membaca buku dengan ebook, video call dan masih banyak hal yang bisa dilakukan oleh smartphone.

3.      Dispenser galon di atas dan galon di bawah
Dulu (sekarang juga masih ada) apa bila ingin menaru air didalam dispenser harus mengangkat galon air minum dan menungkannya didalam dispenser, dengan membayangkannya saja sepertinya, pasti ibu-ibu atau perempuan pasti sulit melakukannya. Harus meminta tolong tukang galon atau menunggu sumai pulang kerja, sangat merepotkan dengan itu makan adanya dispenser galon di bawah ini, tidak direpotkan lagi untuk mengangkat galon ke atas dispenser. Cukup buka tutup galon + segelnya, masukkan pipa dari pompa, tekan dan kunci rapat dan dorong galon ke dalam. Selesai. Pilihan airnya pun sama, panas - biasa - dan dingin. Sayangnya harganya masih terbilang mahal dibanding dispenser biasa. Mungkin karena belum banyak merk yang beredar.








4.      Chargeran dan Power bank
Keberadaan smartphone yang banyak dipakai masyarakat menjadikan banyak keluhan tentang batre smartphone yanga sangat mudah sekali habis, karena smartphone itu handphone pintar membuat smartphone menjadi gampang low battery . Banyak masyarakat yang sudah ketergantungan terhadap smartphone, karna kesibukan atau banyaknya aktifitas diluar membuat sulitnya mengcharges smartphoe, karna kita harus menunggu sampai batre terisi penuh membutuhkan waktu yang lama sementara kita harus beraktivitas, maka charger berinovasi menjadi powerbank.
Powerbank sangat mudah digunakan dan sangat membantu karna dengan kerbadaan powerbank kita tidak akan kehabisan battery. Kapanpun dan dimana pun kita bisa mengisi battery smartphone kita samapai penuh dan bisa tetap berkativitas karna powerbank ini portable jadi bisa sambil di bawa-bawa kemana saja, jadi tidak perlu lagi kebinggungan saat batre smartphone habis dan kita sedang berada didalam kelas atau pun kendaraan umum.
5.      Kaset/cd dan itunes
Apabila dulu kita suka dengan band muskik atau penyanyi tertentu kita akan memburu kaset atau cd dari band atau penyanyi yang kita sukai. Dulu penyanyi mengeluarkan album dalam bentuk kaset lalu kaset berinovasi menjadi cd. Sekarang ini yang sedang menjadi tran dikalangan penyanyi atau band menjual albumnya bukan di bentuk cd lagi tetapi dalam bentuk file atau itunes. Sudah banyak penyanyi local yang menjual lagu-lagunya atau albumnya di itunes.
Sama dengan halnya ebook kita hanya memperlukan id dari itunes dan mengetik nama penyanyi, maka akan keluar album atau single dari penyanyi atau band yang kita cari, kita hanya tinggal mendownload secara bayar dan kita sudah memiliki album atau single penyanyi atau band yang kita sukai dalam bentuk file. Dengan keberadaan itunes sangat memudahkan dari segi penyanyi dan juga pembeli karna sangat mudah dan tentunya tidak merepotkan. Apalagi bila albumnya sangat langkah atau susah dicari.

6.      Jam tangan dan jam tangan internet
Berbeda dengan jam tangan bisa yang hanya berfungsi untuk melihat jam, stopwatch, alarm dan tanggalan, jam tangan internet. Ya begitulah adanya kini jamannya sudah begitu maju internetpun bisa di pergelangan tangan. Seperti Jam tangan Internet “Smartwatch” besutan dari Perusahaan elektronik Jepang Sony berbasiskan Android. Jam tangan yang terkoneksi dengan Internet. Dengan OS Google Android, jam tangan ini akan terhubung langsung dengan handphone Android yang kita punya, menghubungkan pengguna dengan email, musik, websites or konten online lainnya. WOOOW !
Jam tangan internet SmartWatch bisa menyediakan akses hiburan secara real-time online dengan teknologi layar sentuh. Ya, kamu bisa sentuh layarnya untuk melihat siapa yang telah menelepon kamu, siapa yang sms kamu, serta mengecek pesan yang masuk dari teman-teman kita di Facebook dan Twitter.
7.      TV dan smart TV
Perangkat hiburan seperti televisi memang menjadi sarana terpenting saat ini, apabila berencana untuk liburan di rumah. Namun, apa jadinya televisi yang selama ini selalu menemani liburan tidak dapat bekerja dengan baik kemudian harus diganti karena sudah usang atau sudah ketinggalan zaman? Tentunya sekarang tv sudah berinovasi, kita  mendapatkan pilihan televisi yang dapat menyuguhkan jenis hiburan baru dari yang sudah usang.
Sebagai sebuah saran coba tujukan sejenak perhatian Anda kepada Samsung Smart TV. Selain memiliki kualitas gambar yang menakjubkan, TV ini dilengkapi dengan berbagai fitur menarik, dan salah satunya adalah Convergence, yaitu fitur yang memungkinkan Anda untuk mengakses konten dari televisi ke perangkat Samsung lainnya atau sebaliknya dengan mudah.
Fitur Convergence Samsung Smart TV pertama adalah Smart View, fitur canggih ini membuat Anda dapat menonton satu bahkan dua sumber konten berbeda pada saat bersamaan. Tidak perlu lagi takut ketinggalan siaran favorit di TV atau berebutan acara TV dengan anggota keluarga atau pasangan. Anda tetap dapat menonton tayangan favorit Anda melalui smartphone Samsung atau tablet meski jauh dari TV. Dan dengan dua sumber konten yang berbeda, Anda dapat menonton pertandingan sepakbola di TV, sementara pasangan menonton drama dari DVD di tablet/smartphone Samsung. Hubungkan saja Samsung SMART TV dengan tablet atau smartphoneSamsung Anda menggunakan Smart View, tanpa perlu jaringan internet. Download aplikasi Samsung Smart View di perangkat mobile Samsung Anda untuk menikmati kemudahan ini.
Kedua adalah Content Sharing, Anda dapat menikmati berbagai konten dari perangkat lainnya berkat fitur Content Sharing yang ada pada Smart TV. Dengan aplikasi AllShare dari perangkat mobile Samsung seperti smartphone, tablet, laptop atau Galaxy Camera, Anda dapat mengakses file foto, video atau musik yang ada di smartphone atau tablet Anda. Akses melalui aplikasi AllShare hanya memanfaatkan jaringan Wi-Fi dan tidak memerlukan koneksi kabel, sehingga Anda bisa bergerak lebih leluasa. Selain itu Anda juga dapat memanfaatkan koneksi Cloud Storage untuk mengakses file yang disimpan di layanan awan seperti Dropbox, Sugar Sync, atau Sky Drive dimana pun dan kapan pun Anda suka. Dengan fitur Content sharing ini Anda akan lebih mudah mengakses segala konten tanpa perlu dibatasi oleh ruang dan waktu.
Terakhir adalah Screen Mirroring. Semua momen indah yang dibadikan lewat Samsung kamera, smartphone atau tablet Anda dapat dengan mudah dibagi dan dinikmati bersama oleh keluarga, sahabat, dan teman melalui Samsung Smart TV. Lewat Screen Mirroring, tampilan gadget Anda akan tampil di layar besar TV Anda. Selain itu fitur Screen Mirroring ini sangat mudah untuk Anda yang sering melakukan perjalanan jauh ke luar kota untuk presentasi bisnis dengan klien, Anda tidak perlu lagi direpotkan dengan membawa laptop yang berat beserta kabel untuk menghubungkan laptop ke TV, cukup hubungkan smartphone atau tablet Samsung Anda ke layar Samsung Smart TV melalui fitur Screen Mirroring dan tampilan TV Anda akan sama seperti smartphone atau tablet Anda. Anda pun bisa langsung membagikan tampilan dokumen pada layar gadget Anda ke layar TV untuk dilihat oleh klien.
Dan yang inovasi yang terakhir yang akan dibahas adalah inovasi yang terbaru sekaligus yang sekarang ini sedang ramai di bicarakan, yaitu
8.      GOOGLE GLASS Kacamata Pintar, Inovasi Baru 
Baru-baru ini Google mengeluarkan kacamata inovasi baru, yaitu kacamata pintar layaknya smartphone, hanya saja kacamata ini memakai prinsipWearable Technology, yaitu teknologi yang bisa kita pakai, seperti baju yang kita pakai.
 Untuk mengoperasikan kacamata ini yaitu dengan sensor suara, jadi bila mana kita ingin mengambil foto kita hanya perlu bilang "Take a Picture" lalu kacamata ini otomatis akan memotret apa yang ada dihadapan kita, dan kita bisa langsung men sharing hasilnya ke Google+, dan sama halnya ketika merekam, kacamata pintar ini dibekali dengan kamera yang cukup yaitu 5MP, yah bisa dibilang standart lah. Tidak hanya itu Google Glass ini juga mampu menampilkan suhu, jam, kalender,  dan pesan lewat audio. GPS pun tidak ketinggalan, dimana kita bisa mencari arah tujuan dengan maps yang berada di depan mata kita. Berikut adalah video Hardware Review kacamata pintar,
  Nah sedangkan saat ini kacamata Google Glass ini masih Pre-Order, jadi masih belum dipasarkan secara resmi, dan perangkat ini dibandrol dengan harga $ 1500 , atau jika di rupiahkan menjadi sekitar 15 juta-an, waw, harga yang mengesankan, akan tetapi jika benar2 sudah dipasarkan harga ini akan turun.