shabby

Sabtu, 27 Desember 2014

Kecerdasan Buatan

      Menurut H. A. Simon (1987)  Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas sementara, menurut Rich and Knight (1991) Kecerdasan Buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.

Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast (1984)
  • ·         Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
  • ·         Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
  • ·          Memuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)

Contoh dari kecerdasan buatan

          1.      Google Glasses
Google Glasses adalah sebuh inovasi baru yang dikembangkan oleh google. Fitur dan fungsi Google Glasses atau kacamata pintar ini adalah dapat terkoneksi dengan headset yang menggabungkan informasi seperti jam, suhu, kalender dan pesan dengan satu kacamata ini.
2.      Mobil yang dapat parkir sendiri.Fungsi dari Google Glasses sangat menggagumkan salah satunya :
-          Mengambil gambar dari kaca
-          Sebgai petunjuk arah
-          Memiliki kemampuan untuk menerjemahkan
-          Voice Activation dan Voice Recognition
-          Mengetahui jadwal penerbangan, kereta api dan bus secara real-time
-          Video chat dengan teman-teman
-          Virtual Reminder
-          Memiliki kemampuan data untuk berpergian
Dan semua itu akan didapat dalam bentuk kacamata di depan mata anda.

   
         2.  Mobil yang Dapat Parkir Sendiri

Sekarang ini mobil tidak hanya untuk berkendara tetapi mobil memiliki fitur-fitur yang akan lebih memudahkan dan membuat nyaman para kostumer yang akan membeli mobil tersebut. Banyak fitur-fitur yang ditawarkan oleh perusahan pembuat mobil, salah satunya mobil yang dapat parkir secara otomatis (dapat parkir sendiri) karena memakai teknologi yang dinamakan Remote Valet Parking Assistant. Teknologi Remot Valet Parking Assistant ini dapat membuat mobil dengan sendirinya mencari posisi parkir melalui perintah lisan sederhana. Pengemudi hanya perlu menekan satu tombol yang tersedia pada kabin, dan mobil pun akan melakukan aksi parkir sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
H. A. Simon. 1987. Sistem pakar teori dan aplikasi. Andi Yogyakarta : Yogyakarta.

Rich, Elaine dan Knight, Kevin. (1991). Artificial Intelligence. McGraw-Hill Inc, New York.

Jumat, 14 November 2014

Database

Conoly (2002) yang menyatakan bahwa database adalah suatu koleksi data yang saling berhubungan secara logikal, dan sebuah deskripsi data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi. Database mempunyai sumber data dalam pengumpulan data, bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia nyata, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user untuk berbagai kepentingan
Waliyanto (2000) data besae untuk memasukan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien digunakan sebuah program komputer yang disebut DBMS (Data Management System)
Subekti (2004) mengemukakan bahwa database dapat didefinisikan sebagai koleksi  dari data yang terorganisasi dan saling berhubungan dengan cara sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi.
Menurut Kusumadewi ( 2010) Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak  untuk memanipulasinya. Sistem basisdata (Database system) adalah suatu sistem  informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu  dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi dalam suatu organisasi .

No.
Nomer Resi*
Nama Produk
Nama Pemesan
Jumlah
1
BGD461879050004 
Tas
Jaka
2
2
BGD736495739403
Kemeja
Dara
1
3
BGD356474927465
Tas
Prama
1
4
BGD700388499903
Tas
Novi
2
5
BGD600299930489
Celana
Eka
1


No
Nomer Resi*
Nama Pemesan
Alamat
Status
1
BGD461879050004 
Jaka
Jl. Sejahtera IV
Deliverd
2
BGD736495739403
Dara
Jl. Kebun kacang II
Received on Destination
3
BGD356474927465
Prama
Jl. Kesejahteraan
Deliverd
4
BGD700388499903
Novi
Jl. Kemanggsisan IV
Received on Destination
5
BGD600299930489
Eka
Jl. Surabaya
Deliverd


Connoly, T & Beag, C. 2002. Database System: A Practical Approach in Design, Implementation, and Management. Third Editon. Adison Wesley
Waliyanto. 2000. Sistem Basis Data Analisis dan Pemodelan Data. Yogyakarta: J&J Learning

Subekti, M. (2004). Sistem Manajemen Basis Data. Bogor: Ghalia Indonesia

Selasa, 14 Oktober 2014

Sistem Informasi

KONSEP DASAR SISTEM
Sistem : kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling  mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Contoh :
   Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware
   Sistem Akuntansi, dll
Menurut Jerry FithGerald Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang  saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain
Menurut L. Ackof Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya
SYARAT-SYARAY SISTEM :
   Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
    Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
    Adanya hubungan diantara elemen sistem.
    Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
   Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
KARAKTERISTIK SISTEM :
Component
Boundary
Environment
Interface
Komponen komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
Output dari suatu subsistem akan  menjadi input dari subsistem yang lainnya.

Input
Output
Process
Goal
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupaMasukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Meliputi : Keluaran yangberguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh komputer

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Contoh CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi, Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan keuangan.
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan. Dengan kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.


SISTEM INFORMASI
Turban, Mclean dan Wetherbe (1999) sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
Bodnar dan HopWood (1993) sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna
Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
SISTEM INFORMASI DENGAN PSIKOLOGI
Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Selain itu ada yang menyebutkan sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Bisa dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologis.
Contoh
Contoh sistem yang berhubungan dengan psikologi adalah http://www.iq-test.cc/ yang berfungsi untuk mengetas IQ dari penggunjung web tersebut, selain itu di http://temubakat.com/ kalian bisa mengetahui potensi dan minat bakat anda dalam web tersebut. Pertama anda mengisi identitas anda terlebih dahulu seperti nama, alamat email, jenis kelamin dan sebagainya, selanjutnya dihalam kedua anda disajikan dengan 30. Anda memilih 5-7 dari 30 pernyataan tadi yang paling sesuai dengan diri anda, setelah itu akan berlanjut ke halam ke tiga dimana anda diminta untuk memilih 2-6 pernyataan yang sesuai dengan diri anda. Dihalaman selanjutnya anda diminta untuk memilih 2-6 pernyataan yang paling tidak sesuai dengan diri anda. Dihalaman terakhir sama dengan halam seblumnya anda diminta untuk memilih 2-6 pernyataan yang paling tidak sesuai dengan diri anda dengan pernyataan yang lebih sedikit dibandingkan halaman sebelumnya. Setelah selelasi hasilnya akan terlihat. Silakan anda coba sendiri J
Parno, KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI (Review). Diakses pada 15 Oktober 2014, dari  parno.staff.gunadarma.ac.id/SI_01_Konsep_Dasar_SI.pdf

Rabu, 16 April 2014

Artikel 3


Suatu bentuk terapi alternatif yang mempunyai tujuan untuk menolong pasien beradapatasi dengan baik terhadap suatau masalah yang dihadapi dan untuk mendapatkan suatau kenyamanan hidup terhadap gangguan psikisnya
Tujuan
   Menaikkan fungsi psikologi dan social
   Menyokong harga dirinya dan keyakinan dirinya sebanyak mungkin
   Menyadari realitas, keterbatasannya, agar dapat diterima
   Mencegah terjadinya relaps
   Bertujuan agar penyesuaian baik
   Mencegah ketergantungan pada dokter
   Memindahkan dukungan professional kepada keluarga
Indikasi
   Pasien dengan kelemahan psikologi yang sesuai dengan fungsi kognitifnya
   Pasien yang mengalami gangguan berat dalam hubungan interpersonal
   Pasien yang dengan penyakit yang berat dan kronik disertai dengan kerapuhan ataupun kelemahan fungsi ego
   Pasisen yang memiliki keterbatasan yang berat untuk mengadakan hubungan terapeutik dengan terapis
Syarat Pemberian
   Gangguan bersifat sedang
   Kepribadaian premorbid pasien yang kuat disertai dengan adanya pemulihan diri yang kuat
Mekanisme
Pasien yang sangat sehat yang berhadapan dengan krisis yang melanda pasien dengan defisit ego. ( Kaplan dan Sadock, 2010) Lama TerapiBeberapa hari, bulan, atau tahun-sesuai kebutuhan. ( Kaplan dan Sadock, 2010) Mekanisme Pasien dianjurkan untuk datang sekali (atau lebih) seminggu, untuk beberapa minggu atau bulan (kadang ada pula yang mencapai tahunan). Termasuk pula disini intevensikrisis yang singkat (untuk 1-3 pertemuan).
Terapis berurusan dengan gejala pasien, tetapi hanya sedikit mengolah proses alam nirsadarnya dan tidak berupaya mengubah kepribadian. Pertahanan psikologik  di perkuat dan teknik yang digunakan anatara lain menenangkan, sugensti, mengeluarkan semua masalah, abreaction, dan manipulasi lingkungan. Terapi bersikap aktif, menunjukkan minat, berempati dan hangat (dengarkan pasien), mengerti hal-hal yang menjadi perhatian pasien, dan menolong pasien untuk menentukan arah. Medikasi juga dapat diberikan. (Tomb, 2004).
Cara-cara psikoterapi suportif antara lain sebagai berikut:
   Ventilasi atau (psiko-) kataris
   Persuasi atau bujukan (persuasion)
   Sugesti
   Penjaminan kembali ( reassurance)
   Bimbingan dan penyuluhan
   Terapi kerja
   Hipno-terapi dan narkoterapi
   Psikoterapi kelompok 
   Terapi prilaku

Komponen
   Ventilasi :
-          Bentuk psikoterapi yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pasien untuk mengemukakan isi hatinya dan sebagai hasilnya ia akan merasa lega serta keluhannya akan berkurang.
   Persuasi
-          Psikoterapi suportif yang dilakukan dengan menerankan secara masuk akal tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul akibat cara berpikir, perasaan, dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapinya
   Sugestif
-          Psikoterapi yang berusaha menanamkan kepercayaan pada pasien bjahwa gejala gangguannya akan hilang.
   Reassurance
-          Psikoterapi yang berusaha meyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa ia sangguap mengatasi masalah yang dihadapinya.
   Bimbingan
-          Psikoterapi yang memberika nasehat dengan penuh wibawa dan pengertian
   Penyeluan/ konseling
-          Psikoterapi yang membantu pasien mengerti dirinya sendiri secara lebih baik, agar ia dapat mengatasi permasalahannya dan dapat menyesuaikann diri.
   Kerja kasus sosial
-          Suatau proses bantuan oleh seseorang yang terlatih kepada seorang pasien yang memerlukan satu atau lebih pelayanan social khusus. Tidak diadakan usaha mengubah pola dasar kepribadian pasien ataupun hanya hendak menangani masalah situasi pada tingkat realistik
   Terapi kerja
-          Berupa sekedar member kesibukan kepada pasien ataupun berupa laithan kerja tertentu agar ia terampil dalam hal itu dan berguna baginya untuk mencari nafkah kelak.
   Hipnosa
-          Membatu psikoterapi akan tetapi apa yang dapat dicapai dengan hipnosa dalam psikoterapi dapat juga dicapai dengan cara lain tanpa hipnosa. Hipnosa hanya dapat mempercepat pengaruh psikoterapi
   Terapi prilaku
-          Berusaha untuk menghilangkan masalah perilaku khusus secepat-cepatnya dengan mengawasi perilaku belajar pasien.
Factor Keberhasilan Terapi
   Maslaah
   Perkembangan diagnosa
   Umur penderita
   Intelegensia penderita
   Kematangan emosi
   Situasi keluarga, sosial, dan financial

   Fleksibilitas penderita

Untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknya lebih banyak di alam sadar, dengan usaha berencana untuk menyesuikan diri  kembali, memodifikasi tujuan dan membangkitkan seta mempergunakan potensi kreatif yang ada.
Cara-cara psikoterapi reedukatif antara lain :
     Terapi hubungan antar-manusia (relationship-therapy)
     Terapi sikap (attitude therapy)
     Terapi wawancara (interview therapy)
     Analisa dan sinthesa yang distributive (terapi psikibiologik Adolf Meyer)
     Konseling terapetik
     Terapi case-work
     Reconditioning
     Terapi kelompok yang reedukaktif
     Terapi somatic

 Tujuan
Membangkitkan pengertian pada penderitatentang konflik-konflik jiwa yang dikandungnya,yang terutama terletak dalam alam sadarnya
Aliran-aliran
   Relationship therapy (John Levy, Allen, Taft) →  relasi terapis – penderita
   Attitude therapy  (David therapy) → distorsi sikappenderita
   Psychobiologic therapy (Adolf Meyer) → eksplanasiatas dasar bio-psiko-sosiologik
   Interview Psychotherapy (Finesinger, Stanley Law)
   Psychologic therapy / therapeutic counseling(Rogers) dll.
Untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknaya di alam tak sadar, dengan usaha untuk mendapatkan perubahan yang luas daripada struktur kepribadian dan pengluasan daripada pertumbuhan kerpibadan dengan pengembangan potensi penyesuaian diri yang baru.
Menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa daripada transfersi 

Tujuan
Perombakan radikal daripada corak kepribadian hingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien,akan tetapi juga suatu maturasi dari pada perkembangan emosional dengan di lahirkannya potensi adaptif baru
Cara
   Psikonalisa Freud
   Psikonalisa non-Freud
   Psikoterapi yang berorientasi keapda psikoanalisa
Cara : asosiaso bebas, analisa mimpi/ sintesa, narkoterapi, terapi main, terapi seni, terapi kelompok analitik