shabby

Rabu, 16 April 2014

Perbedaan anatar Konseling & Psikoterapi

Psikoterapi secara spesifik diterapkan terhadap penyakit klinis atau mental karena sangat berlawanan dengan penyakit yang banyak terjadi di masyarakat. Psikoterapi dilaskukan oleh psikoterapis (yang berlawanan dengan konselor) yang merupakan seorang terapis umum atau terapis yang berkulitas, sedangkan konseling dapat dilakukan oleh semua orang, mulai dari pemuka agama sampai konselor profesoanl.
Konseling bersifat jauh lebih praktis, setiap hari, cenderung kearah pemecahan masalah-berdasar [ada masalah di sini dan saat ini, sedangkan psikoterapi, membangkitkan ide-ide yang berhungan dengan psikologi Freudin yang mungkin menggunakan jenis kerangka kerja yang sangat khusus.
Konseling sebgaai sesuatu yang lebih terfokus, lebih spesifik, dan lebih berorientasi pada situasi, dan psikoterapi sebagai suatu pandangan yang jauh lebih global tentang kehidupan sesorang, berupaya membuat suatau perubahan yang dapat memengaruhi seluruh kehidupan seseorang, atau berupaya membuat perubahan dalam kepribadian seseorang. Psikoterapi merupakan suatu eksplorasi kehidupan seseorang dengan tingkatan yang jauh lebih dalam meliputi membentuk daya tilik berdasarkan yang jauh lebih dalam meliputi membentuk daya tilik berdasarkan eksplorasi perkemban awal, perngaruh orang tua dan hal-hal yang dapat mencul pada konseling. Dalam konseling, mereka lebih dibawah untuk memahami situasi tertentu daripada memahami diri klien sendiri.
Perbedaan Konseling & Psikoterapi menurut beberapa tokoh :
Brammer & Shostrom (1977)
Konseling  di tandai oleh adanya terminologi seperti: educational, vocational, supportive, situational, problem solving, conscious awareness, normal, present-time and short-term”.
Sedangkan psikoterapai ditantai oleh: “supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depth emphasis, analytical, focuson the past, neurotics and other severe emotional problems and long term”.
Pallone (1977) & Patterson (1973)
Konseling untuk
Psikoterapi untuk
Klien
Pasien
Gangguan yang kurang serius
Gangguan yang serius
Masalah : jabatan, pendidikan
Masalah kepribadian dan pengambilan keputusan
Berhubungan dengan pencegahan
Berhubungan dengan penyembuhan
Lingkungan pendidikan dan nonmedis
Lingkungan medis
Berhubungan dengan kesadaran
Berhubungan dengan ketidak sadaaran
Metode pendidikan
Metode penyembuhan


Adanya pengertian & konsep yang tumpang tindih antara psikoterapi & konseling yang sulit dihindari, maka dewasa ini kedua istilah ini seringkali muncul bersama.
Namun secara umum, persamaan & perbedaannya dapat dilihat sebagai berikut :
Persamaan :
-          dasar : teori, metode & data ilmiah yang telah dikaji secara empirik (observasi, wawancara, test, teori2)
-          teknik2 ilmiah : pembicaraan, latihan2
-          aturan : biaya, waktu, tempat, alat2,
Perbedaan :
Konseling
Psikoterapi
Kurang  intensif
> intensif
preventif
Kuratif / reapartif
Fokus : edukasi, vocational, perkembangan
Fokus : remedial
Setting : sekolah, industri, social work,
Setting : rumah sakit, klinik, praktek pribadi,
Jumlah intervensi <
Jumlah intervensi >
supportive
rekonstructive
Penekanan “normal”
/ masalah ringan
Penekanan “disfungsi” / masalah berat
Short term
Long term

Corsini :
Teknik2 / proses2 secara kualitatif sama, tetapi secara kuantitatif berbeda
Persentase waktu yang digunakan oleh konselor & psikoterapis dalam aktivitas profesionalnya :

Proses

Konseling (%)

Psikoterapi (%)


listening
20
60
questioning
15
10
evaluating
5
5
interpreting
1
3
supporting
5
10
explaining
15
5
informing
20
3
advising
10
3
ordering
9
1



Burnard, Philip & Morrison, Paul. 2002. Caringand Communicating. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Gunarasa, Singgih D. 2007. Konseling & Psikoterapi. Jakarta : Gunung Mulia
Zulkaida, Anita. Handout Psikoterapi. Depok: Universitas Gunadarma



Tidak ada komentar:

Posting Komentar