a. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya
organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan. Banyak pendapat
pendapat-pendapat para ahli tentang pengertian manajemen. Berikut ini akan
dikemukakan pengertian manajemen yang ditinjau dari beberapa segi.
1.
Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi
Seni (Art)
Pengertian manajemen
ditinjau dari segi sini dikemukakan oleh Mary
Parker Follett. Follett mengatakan
bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
2.
Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi
Ilmu Pengetahuan
Pengertian manajemen ditinjau
dari segi ilmu pengetahuan dikemukakan oleh Luther
Gulick. Gulick mengatakan bahwa
manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistemantis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mengasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
3.
Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi
Proses
Pengertian manajemen ditinjau dari
Segi proses dikemukakan oleh James A.F. Stoner.
Stoner mengatakan bahwa manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan kegiatan
anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang sudah ditentukan.
MM, S. Alam. (2007). Ekonomi
untuk Sma dan Ma kelas XII . Jakarta: Penerbit Erlangga.
b. Pengertian Kepemimpinan
Menurut Stoner kepemimpinan merupakan
suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang
berhubungan dengan anggota kelompok. A
Dari pengertian di atas, dapat
dijelaskan hal-hal sebagai berikut:
1. Kepemimpinan harus melibatkan orang lain. Dengan
kesediaan mereka menerima pengarahan dari pemimpin, para anggota kelompok
membantu menentukan status pemimpin dan memungkinkan terjadinya proses kepemimpinan.
2. Kepemimpinan melibatkan distribusi
yang tidak merata atas kekuasaan antara pemimpin dan yang dipimpin. Pemimpin mempunyai
wewenang mengarahkan bawahan, tetapi tidak sebaliknya
3. Kepemimpinan secara sah dapat
memberikan hak kepada pemimpin, tidak saja berupa pengarahan teatpi juga
pengaruh. Artinya, pemimpin tidak hanya dapat menyatakan apa yang harus
dikerjakan bawahan tetapi juga mempengaruhi bagaiman bawahan melaksanakan
perintah tersebut.
Menurut Dale Timple (1991),
bahwa pemimpin adalah orang yang menerapkan prinsip dan teknik yang memastikan
motivasi, disiplin dan produktivitas jika bekerjasama dengan orang, tugas dan
situasi agar dapat mencapai sasaran perusahaan.
Lima landasan
kepemimpinan yang kokokh
menurut Chapman yang dikutip Dale Timpe, adalah:
▲ Cara berkomunikasi
▲ Pemberian motivasi
▲ Kemampuan memimpin
▲ Pengambilan keputusan
▲ Kekuasaan yang positif
Cirri-ciri seorang
pemimpin menurut Rodger D. Collons yang dikutip Dale Timpe, adalah:
▲ Kelancaran berbahasa
▲ Kemampuan untuk memecahkan masalah
▲ Kesadaran akan kebutuhan
▲ Keluwesan
▲ Kecerdasan
▲ Kesediaan menerima tanggung jawab
▲ Keterampilan social
▲ Kesadaran akan diri dan lingkungan
Untuk menjalankan peran-peran seperti diuraikan di atas, seorang pemimpin harus mempunyai
sarana berupa:
▲ Kewenangan formal
▲ Pengetahuan dan pengalaman yang dapat
ditambah
▲ Ganjaran dan hukuman untuk karyawan
bawahannya
▲ Komunikasi dengan bawahannya
▲ Perintah untuk bawahannya
MBA., M.M.,
SE Umar, Husein (2003) Business
an Introduction .
Jakarta: Penerbit Pt Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar