shabby

Senin, 14 Oktober 2013

Perencanaan Penetapan Manajemen

1.      Perencanaan Penetapan Manajemen
a.      Definisi Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah yang harus dilakukan agaf tujuan dapat tercapai.
            Berikut adalah langah-langkah yang harus dilakukan agar tujan dapat tercapai
Umumnya, dalam suatu perencanaan seorang manajer akan memulai dengan menjawab pertanyaan 5W dan 1H sebagai mana berikut.
   What. Seorang manjer harus menjawab pertanyaan, apa yang hendak dicapai dan dirumuskan dalam mencapai tujuan tertentu.
   Why. Seorang manjer harus menjawab, mengapa hal itu yang menjadi tujuan, bukan yang lain. Manajer harus bisa memberi alas an yang disertai hasil analisisnya.
   Where. Seorang manjer harus mampu mempertanggungjawabkan pemilihan lokasi perusahaan.
   When. Seorang manjer harus dapat dengan tepat menentukan jadwal pekerjaan yang harus diselesaikan.
   How. Seorang manjer harus dapat menentukan bagaimana cara melaksanakan suatu pekerjaan.
Pembagian rencana
Dilihat dari jenjang manajemen, perencanaan dibagi menjadi perencanaan jenjang atas, jenjang menengah, dan jenjang bawah.
1.      Perencanaan jenjang atas (top-level). Dijenjang atas, perencanaan lebih bersifat strategis, yaitu member petunjuk umum, merumuskan tujan, mengambil keputusan dan member petunjuk pola penyelesaian, dan bersifat menyeluruh. Perencanaan jenjang atas lebih menekankan pada tujuan jangka panjang dari perusahaan.
2.      Perencanaan jenjang menengah (middle-level). Pada jenjang ini, perencanaan lebih bersifat administrative menyangkut cara-cara menempuh dan bagaimana tujuan dari perencanaan itu dilaksanakan.
3.      Perencanaan jenjang bawah (low-level). Pada jenjang ini, perencanaan lebih memfokuskan untuk menghasilkan, sehingga perencanaan mengarah pada pelaksanaan atau operasional.
Syarat-syarat perencanaan
   Memiliki tujan jelas
   Bersifat sederhana, dalam arti tidak muluk-muluk
   Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang dikerjakan
   Bersifat fleksibel
   Memiliki keseimbangan, yaiutu keselarasan tanggung jawab  dan tujuan tiap bagian dalam perusahaan dengan tujuan akhir perusahaan yang telah ditetapkan

   Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia serta dapat digunakan secara efektif dan berdaya guna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar